PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KOTA BAUBAU

Authors

  • Hamsina Tahir Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Madinah Nur Fajri Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Muhammad Hakim Pribadi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Keywords:

Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Pegawai

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini: seberapa besar pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif. Populasi dalam peneltian ini adalah semua pegawai kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau yang berjumlah 26 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pengambilan sampling jenuh.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa : 1) berdasarkan hasil analisis persamaan regresi linear sederhana diperoleh persamaan pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau yaitu Y = 11,337 + 0,384X; 2) berdasarkan hasil perhitungan rumus koefisien korelasi, terdapat hasil hubungan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai r = 0,764. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh positif dalam motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai mempunya hubungan yang kuat; 3) besarnya kontribusi hubungan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai ditunjukkan dengan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 58,4%. Hasil menunjukkan bahwa kinerja pegawai sebesar 58,4% dipengaruhi oleh motivasi ekstrinsik dan sisanya sebesar 41,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam peneltian ini; 4) berdasarkan hasil uji t, variabel motivasi ekstrinsik sebesar 5,801 dengan signifikansi 0,000 <a = 0,05 yang artinya motivasi ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Christa, Usup Riassy. (2013). Peran Human Capital dan Structural Capital dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi (Suatu Kajian Konseptual). Jurnal Sains Manajemen, 1(1), ISSN: 2302-1411.

Arikunto, P. D. S. (2010). Prosedur Penelitian SUATU PENDEKATAN PRAKTIK. PT. RINEKA CIPTA. 3.

Agus Dharma. 1991. Manajemen Prestasi Kerja. Edisi Kedua : CV Rajawali, Jakarta.

Dr. Ir. Benjamin Bukti, MM., Dr. Tasman Malusa, M.PD., Dr. Abdul Rahmat., M. P. (2017). Pengembangan SUMBER DAYA MANUSIA Teori, Dimensi Pengukuran, dan Implementasi dalam Organisasi. Zahir Publishing. 29

Dr. H. Bukman Lian, M., M. S. (2017). KEPEMIMPINAN DAN KUALITAS KINERJA PEGAWAI. NoerFikri Offset. 39-40

Dr. Drs. H. Suhadi Winoto, B.A., M. P. (2020). DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN. Bildung. 97.

Sinambela, P. D. L. P. (2016). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. PT Bumi Aksara. 15.

H. Nashar, SE, MM., M. S. (2013). DASAR-DASAR MANAJEMEN. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN. 43.

Sugiyono, P. D. (2015). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D. Alfabeta. 93.

Sintaasih, W. G. S. dan D. K. (2017). PENGANTAR PERILAKU ORGANISASI Teori, Kasus dan Aplikasi Penelitian. CV. Setia Bakti. 33.

Downloads

Published

2021-11-15