PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI ANAK MELANJUTKAN STUDI KEPERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS KABUPATEN WAKANGKA KECAMATAN KAPONTORI KABUPATEN BUTON)

Authors

  • Hamsinah Tahir
  • Jamal Adri Universitas Dayanu Iksanuddin

Keywords:

Kondisi Sosial Ekonomi Orang tua, Motivasi Belajar Anak ke Perguruan Tinggi

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Seberapa besar pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi anak melanjutkan ke perguruan tinggi di Kelurahan Wakangka. 2) seberapa besar hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi anak melanjutkan studi ke perguruan tinggi di kelurahan Wakangka dan seberapa besar hubungan kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi anak melanjutkan studi keperguruan tinggi di Kelurahan Wakangka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua lulusan SMA/SMK yang tercatat sebagai warga kelurahan Wakangka pada Tahun 2019 sampai 2021 berjumlah 59 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrument penelitian yang digunakan yaitu kuisioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) untuk melihat pengaruh kondisi sosial ekonomi orangtua terhadap motivasi anak melanjutkan studi keperguruan tinggi dengan rumus ersamaan regresi linear sederhana. Dari hassil analisis didapat  nilai konstanta adalah 46,783, sedangkan nilai (b) adalah 0,117. Dengan demikian, pengaruh  kondisi sosial ekonomi orangtua terhadap motivasi anak melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan regresi linear sederhana Y= 46,783 + 0,117X. Artinya bahwa setiap kenaikan penurunan skor kondisi sosial ekonomi maka akan diikuti dengan kenaikan atau penurunan skor motivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar (b) 0,117 pada konstanta (a) 46,783. 2). Berdasarkan analisis data dengan menggunakan output SPSS, maka diperoleh hasil  korelasi product moment adalah r= 0,137 artinya bahwa pengaruh kondisi sosial ekonomi orangtua terhadap motivasi anak melanjutkan studi keperguruan tinggi tergolong sangat rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulsyani.2002. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.

Gerungan, 2004. Psikologi Sosial. Bandung. PT. Refika Aditama.

Poerwodarminto, WJS. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sardiman, 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soemanto, wasty.2003. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekanto, 2002.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:PT.

Raja.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Sinar Grafika.

Leksono-Supelli, Karlina. 2000. Orang Tua didalam Pendidikan Anak-Anak. http://mkb.kerjabudaya.org/mkb-arsip/kls/mkb-kls- ringkasanpemikiran.htm.

Pujiati.(2009). Pengaruh Kondisi Sosial Dan Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Studi KePerguruan Tinggi. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang. (online) tersedia di (http:Iip.unnes.ac.id/2230/5577.pdf. Diakses 25 desember2017).

Downloads

Published

2023-02-08